Pages

Minggu, 24 April 2011

Hadiah

            Anjuran agr saling mendekatkan hati, saling bersaudara, dan mencintai sesame kaum muslimin merupaka satu sisi keindahan Islam.  Islam mensyari’atkan  sarana yang dapat menyebabkan keakraban, mendamaikan, dan menghilangkan kabut hati. Diantara sarana itu adalah saling memberi hadiah ke sesame muslim.
            Hadiah dapat melakukan apa yang tidak dapat di sampaikan melaui ucapan ataupun permintaan maaf. Ia mampu menghilangka kabut hati, memadamkan api permusuhan, menenangkan kemarahan, dan melenyapkan rasa iri dan kedengkian. Hadiah dapat pula mendatangkan kecinataan dan persahabatan setelah sekian lama tercerai berai.
            Hadiah selalu memberi kesan perdamaian, rasa cinta, dan penghargaaan dari si pemberi kepada yang diberi. Karena itulah Rasulullah SAW menganjurkan agar suka membeeri dan menerima hadiah. Beliau menjelaskan pengaruh hadiah di dalam meraih kecintaan dan kasih saying sesame manusia. “Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai”. (HR. Bukhori)
            Saling memberi hadiah ini, tidak hanya ditinjau dari sisi materi, tetapi lebih kepada nilai maknawinya. Hal ini dapat terlihat dari sabda Rasulullah SAW melaui hadits Abu Hurairoh bahwa beliau bersabda, “Wahai para wanita kaum Muslimin, janganlah ada seorang tetangga meremehkan pemberian tetangganya yang lai sekalipun ia (pemberian tersebut) ujung kuku unta.” (HR. Bukhori). Padahal, apalah artinya kuku.
            Rasulullah SAW memberi permisala menarik yang menunjukan perlunya tawadhu dalam menerima hadiah. “Andaikata aku diundang untuk menyantap makanan (yang berupa0 bagian hasta atau bagian di bawah tumit, niscaya aku penuhi undangan itu. Dan anaikata aku dihadiahi hala yang sama juga niscaya aku menerimanya.” (HR. Bukhori)
            Bila kita renungkan lebih mendalam, apakah Rasulullah SAW masih membutuhka makanan dari orang lain? Beliau diberi makan dan minum oleh Rabnya. Kehidupan para ulama terdahulu juga sarat dengan hikmah. Mereka saling memberi hadiah, sekecil apapun bentuknya. Bahkan, terkadang hanya berupa kurma belum matang, ada yang berupa setangkai bunga mawar, garam tumbukan, maupu hanya sekeddar tetumbuhan yang wangi aromanya.

0 komentar:

Posting Komentar