Pages

Selasa, 10 Mei 2011

Jelang Roma vs AC Milan MILAN

Milan tidak mau menunggu lebih lama lagi untuk menjadi juara musim ini. Giornata ke-36 kali ini memang sudah ditargetkan sang pelatih, Massimiliano Allegri, menjadi giornata di mana mereka dipastikan diri menjadi juara.
Gelandang AC Milan, Mathieu Flamini, yakin klubnya akan berpesta di stadion Olimpico yang merupakan kandang AS Roma, Minggu (8/5) dinihari WIB, untuk merayakan titel scudetto mereka.

Sebelum menghadapi Bologna akhir pekan lalu, Allegeri mengatakan bahwa timnya hanya tinggal membutuhkan empat poin saja. Bologna sudah ditaklukkan, dan itu artinya Allegri tinggal mengincar satu poin atas Roma di Olimpico.

Tapi, Milan punya amunisi yang cukup, seandainya mereka mau lebih dari sekadar mendapatkan hasil seri di Roma. Zlatan Ibrahimovic akan kembali setelah menjalani skorsing, begitu pula Alexandre Pato yang dikabarkan sudah pulih dari cedera.

Flamini mengaku begitu yakin klubnya takkan terpeleset saat menghadapi "I Giallorossi" di Stadion Olimpico nanti.

"Kami hanya membutuhkan satu angka. Kami akan pergi ke Roma untuk memenangi scudetto musim ini," ucap Flamini, seperti dilansir SkySport.

Flamini melanjutkan, jika timnya sudah memastikan scudetto, mereka bisa mengalihkan fokus berikutnya ke Piala Italia. Milan akan menghadapi Palermo pada leg kedua babak semifinal, 11 Mei mendatang. Di leg pertama yang berlangsung di San Siro, 21 April lalu, kedua tim bermain imbang, 2-2.

"Kami juga menginginkan Piala Italia, tetapi sekarang yang kami pikirkan hanya laga hari Sabtu nanti. Jika berhasil, ini akan menimbulkan kebahagiaan yang luar biasa," tukas gelandang asal Perancis tersebut.

Apalagi catatan menunjukkan, Milan lebih superior di Seri A terhadap AS Roma.


Catatan pun memihak Rossoneri. Dilansir situs resmi FIFA, ada 150 laga di antara kedua tim yang sudah terjadi di Seri A. Dari 150 kesempatan itu, Milan berhasil menang 69 kali, sementara Roma baru 37 kali. Sisa 44 kali bertanding lainnya berakhir dengan hasil imbang.

Milan bahkan punya catatan yang bagus di Olimpico. Dari 75 pertemuan di kandang I Lupi itu, mereka menang 26 kali, 27 kali seri dan 22 kali kalah. Catatan-catatan ini pun cukup untuk memberikan angin segar kepada Clarence Seedorf dkk.

Milan juga memiliki momentum bagus jelang laga ini, di mana mereka mencatat winning streak sebanyak lima pertandingan sejak mengalahkan Inter Milan 3-0 April silam.

Sementara Robinho tampaknya tidak ingin timnya bermain aman hanya karena satu poin sudah memastikan klubnya juara. Baginya kemenangan tetap harus diraih karena itu adalah hal penting untuk menunjukan karakter hebat timnya.

“AS Roma mempunyai banyak pemain hebat tetapi kami akan pergi ke Olimpico untuk mengincar kemenangan. Milan selalu ingin menang dan kami ingin memenangkan gelar di Roma,” tutur Robinho.

“Ini adalah momen yang sangat penting untuk Milan, kini kami berada dalam kondisi bagus dan kami harus melakukan yang terbaik untuk mengamankan poin yang tersisa demi merebut gelar juara Serie A,” tambahnya.

Sosok Robinho merupakan salah satu pemain yang sukses didapat dari bursa transfer awal musim lalu. Pencapaian Il Diavollo Rosso yang kini berada di puncak klasemen Serie A dengan 77 poin tak lepas dari kontribusi penyerang Brasil tersebut.

Kendati demikian, supremo Milan, Silvio Berlusconi, mengharapkan timnya untuk tidak jumawa dahulu. Scudetto baru boleh dibicarakan ketika itu sudah benar-benar berada di dalam tangan mereka.

"Kami tak boleh membicarakan Scudetto sampai itu benar-benar tercapai," ujarnya di Soccernet.

Kendati demikian, meski dalam kondisi timpang, AS Roma jelas tak akan mempersilahkan begitu saja bagi Milan untuk mengusung trofi scudetto di kandang mereka. Apalagi Il Lupi juga tengah mengincar poin sempurna guna mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Selain itu, Roma juga kerap tampil militan ketika menghadapi tim besar di Serie A Italia. Di pertemuan pertama musim ini sendiri, Milan takluk 1-0 atas Serigala Roma.

Dan yang menarik, duel kedua tim ternyata kerap dihiasi skor tipis. Sejak musim 2005/06, tak ada satupun dari mereka yang mampu menang dengan selisih diatas satu gol pada ajang Serie A.

Sejak musim 1990/91, Roma dan Milan telah bertemu 41 kali di Serie A. Hasilnya, Tim Merah Hitam lebih unggul dengan mengepak masing-masing 15 kemenangan dan hasil imbang, sisanya dimenangi Roma. Tapi, jika dipersempit dalam 10 bentrokan terakhir, justru I Lupi lebih superior dengan rekor 5-3-2.

Satu pemain yang patut diwaspadai Milan adalah Fransisco Totti. Pangeran Roma tersebut telah 10 kali merobek gawang Milan di semua ajang sepanjang karirnya berkostum Roma.

Sebagai catatan, Milan kini unggul delapan poin atas Inter. Andai Milan hanya meraih seri, dan Inter menang, perbedaan poin akan menjadi enam. Dengan kondisi tinggal dua laga tersisa, Inter sudah tak mungkin melewati Milan karena Milan punya keunggulan head-to-head.(sky/scn/glc)


0 komentar:

Posting Komentar